Sudah tahu kalau memang tidak cocok, mengapa
hubungan harus dipertahankan?
Sebuah pertanyaan yang mungkin akan bikin
galau, karena sampai sekarang sebenarnya belum juga menemukan jawabannya.
Namun, coba deh baca artikel ini lebih lanjut. Sebenarnya, tiga alasan (bodoh)
inilah yang membuat Anda mempertahankan hubungan (yang tak layak
dipertahankan).
Rasa takut kesepian
Manusia adalah makhluk sosial. Untuk itulah
terkadang merasa tak nyaman bila sendiri dan kesepian. Ia butuh teman
berbicara, berdiskusi, berbagi. Kegiatan tersebut tak hanya bisa dilakukan
dengan keluarga dan sahabat saja, untuk beberapa hal yang pribadi, seseorang
butuh orang terdekat yang dicintainya.
Dan rasa takut kesepian dan sendirian inilah
yang mendorong seseorang takut berada dalam status single. 'Bagaimana kalau
nanti ada masalah, siapa yang aku ajak bicara?', 'Bagaimana kalau begini...',
'Bagaimana kalau begitu...' banyak kekhawatiran yang sebenarnya belum terjadi
dan membuat skeptis terlebih dulu.
Sebagai seorang individu memang sih kita tidak
pernah ingin sendirian dan kesepian. Tetapi itu juga bukan alasan bertahan
dalam hubungan yang sebenarnya sudah tidak membuat Anda nyaman. Padahal
esensinya kan hubungan itu harus membuat Anda nyaman, bahagia, dan bisa
berbagi.
Takut akan 'omongan orang lain'
Masyarakat saat ini tumbuh dalam berbagai
tekanan, salah satunya adalah tekanan sosial. Terutama bagi wanita, tekanan
sosial ini terasa sekali, saat usia mendekati 30 dan belum punya pasangan,
misalnya. Tak heran jika akhirnya memilih pasangan jadi cenderung asal. Selama
ada yang dekat, komitmen kemudian dibuat. Padahal belum tentu ada kecocokan di
dalamnya.
Padahal di dalam hubungan itu sangat kompleks.
Tak hanya sekedar ketertarikan fisik saja yang dibutuhkan. Tak juga cukup hanya
cinta, tetapi komunikasi, saling percaya, saling menghargai dan punya visi yang
sama itu WAJIB hukumnya!
Takut tidak 'laku'
Yang namanya percaya diri itu 'barang mahal'.
Jarang sekali orang-orang yang diberkahi fisik rupawan namun juga percaya diri.
Alhasil saat berada dalam sebuah hubungan yang tidak jelas, jadi takut move on.
Takut nantinya setelah status berubah single tidak ada yang naksir lagi.
Ladies, coba cek lagi hubungan Anda saat ini.
Apakah Anda sering merasa jenuh dan tidak
nyaman dengan pasangan?
Apakah Anda lebih sering jalan
sendiri-sendiri?
Apakah saat membuat keputusan, Anda tak perlu
menimang lama dan mendiskusikan dengannya?
Apakah Anda dijuluki sosok yang mandiri dan
tak perlu harus selalu tampil ke mana-mana dengan pasangan?
Apakah Anda lebih sering menikmati waktu
sendiri tanpa pasangan?
Bila ya, maka inilah saatnya untuk mengakhiri
hubungan yang tak seharusnya dipertahankan. Relationship status is not the same
as happiness. Begitu juga dengan marriage. Maka, sebelum terlalu jauh melangkah
ke area marriage, kejarlah cinta dan kebahagiaan dengan orang yang akan berbagi
seumur hidup dengan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar