Rabu, 22 Agustus 2012

7 Mitos Paling Konyol di Dunia


7 Mitos Paling Konyol di Dunia





Tidak ada yang lebih bagus dibanding memecahkan mitos (mythbusting; yang
membuat sebuah program Discovery Channel, Mythbusters, terkenal), jadi inilah
dia daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang tapi bisa
dibilang konyol – kali ini tentang ilmu pengetahuan.





Tidak ada gravitasi di luar angkasa


Faktanya, ada gravitasi di luar angkasa – sangat banyak. Alasan bahwa
astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh
ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu
jatuh tapi tak pernah mendarat. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa
secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik
mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi
hanya berkurang 10%.





Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali


Lain kali jika Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk
lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya,
ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – malahan, ini
sangat umum. Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi
atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan
besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target
baru. Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.





Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer


Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebenarnya
kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut
memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk
membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi
(bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat). Kita juga
perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi
meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering
ditemukan terlapisi es. Ini dikarenakan batu tersebut sangat dingin dari
perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum
cukup untuk membakar lapisan terluarnya.





Sebuah koin yang dijatuhkan dari bangunan yang sangat tinggi dapat
membunuh pejalan kaki di bawah


Mitos ini sangat umum sehingga menjadi cliche di sejumlah film. Mitosnya
adalah bila Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire
State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh
seseorang bila mendarat di atas manusia di darat. Tapi faktanya adalah,
aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan
terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya
– tentunya mereka selamat dari “bencana” tersebut.





Sel otak tak dapat beregenerasi


Alasan mitos ini menjadi semakin umum adalah karena mitos ini dipercayai
dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada
tahun 1998, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California
menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi. Sebelumnya lama
dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru,
tapi studi menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan
sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.





Ada sisi tergelap dari bulan


Sebenarnya – setiap bagian dari bulan disinari pada suatu waktu oleh
matahari. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak
pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang; hal ini
dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga
bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita. Wikipedia menyebutkan: “Penguncian
gelombang terjadi ketika gradien gravitasi menyebabkan satu sisi tubuh astronomis
selalu menghadap tubuh yang lain; contohnya, satu sisi Bulan selalu menghadap
Bumi. Tubuh yang terkunci gelombang lama berotasi sebagaimana berevolusi
terhadap Bumi. Rotasi ini menyebabkan satu belahan Bulan selalu menghadap
Bumi.”





Makanan yang jatuh ke lantai dianggap aman dimakan bila diambil kembali
dalam lima detik


Ini adalah omong kosong yang pastinya dikenal
banyak orang. Bila ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya,
otomatis mereka menempel ke makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran
tidak selalu menjadi hal buruk karena mereka membantu kita membangun sistem
kekebalan tubuh yang kuat.


ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 20.00 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar