Rabu, 08 Agustus 2012

Trik Membuat Pria Introvert Bersikap Lebih Terbuka


Trik Membuat Pria Introvert Bersikap Lebih Terbuka


Komunikasi yang baik merupakan salah satu faktor penting penentu
kelanggengan hubungan asmara. Masalahnya, tak semua pria mau bersikap terbuka
dalam mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Dibandingkan wanita, pria memang
lebih suka menutupi perasaan dan jika dibiarkan berlarut-larut akan sering
menimbulkan konflik antar pasangan.





Membuat pasangan mau lebih terbuka memang bukan pekerjaan yang mudah.
Perlu waktu dan tahapan agar seorang pria mau berbicara secara gamblang
terhadap kekasihnya. Berikut ini strategi yang bisa Anda lakukan jika memiliki
pasangan yang defensif dan tertutup, seperti dikutip dari eHarmony.





1. Luangkan Waktu Bersama Lebih Banyak


Pria yang introvert perlu waktu bersama pasangan yang lebih banyak agar
dia bisa lebih terbuka. Jika yang Anda lakukan hanya mengiriminya pesan teks
selama seminggu dengan alasan terlalu sibuk, jangan harap dia akan berbicara
banyak ketika Anda dan kekasih akhirnya bertemu saat nonton film atau makan
malam. Meskipun kini komunikasi lebih mudah dilakukan lewat bantuan teknologi,
tatap muka tetap yang paling penting dalam mempererat dan meningkatkan
kenyamanan dalam hubungan asmara.





2. Gunakan Bahasa Tubuh


Bahasa verbal saja tidak cukup untuk membuatnya lebih terbuka kepada
Anda. Kontak mata, postur, penempatan tangan dan kaki sangat berpengaruh.
Sesekali genggamlah tangganya ketika sedang berbicara. Menatap wajahnya ketika
ia sedang berbicara akan membuat pasangan merasa diperhatikan dan dihargai.





3. Atur Suasana


Membicarakan hal yang serius di tengah keramaian seperti mal atau jalan
raya, bukanlah pilihan tepat. Menikmati waktu sore di pantai, piknik di
pinggiran kota, atau sekadar memanggang daging barbeque di halaman rumah dapat
memfasilitasi komunikasi antara Anda berdua.





4. Jangan Sering Mengritik


Komentar-komentar tajam yang Anda berikan hanya akan membuat dia enggan
bercerita lebih lanjut, karena terkesan menghakimi. Batasi kritikan tersebut
pada persoalan yang sangat krusial saja. Cari kata-kata yang lebih halus dan
tidak memojokkan saat Anda ingin menanyakan sesuatu yang sensitif, atau menegur
tindakannya yang tidak Anda sukai.





5. Berikan Dia Simpati


Melihat Anda yang berusaha untuk berada di posisinya saat ada masalah
dan mengetahui apa yang ia rasakan akan membuatnya yakin bahwa Anda ada di
pihaknya. Sampaikan kepadanya bahwa Anda akan selalu mendukungnya.





6. Beri Contoh


Bukannya pria tidak punya pemikiran dan perasaan yang dalam, tapi mereka
hanya perlu bantuan untuk mengungkapkannya. Membuat pria mau mengeluarkan
uneg-unegnya memang perlu banyak keahlian dan yang terpenting, keahlian itu
harus dipraktekkan. Misalnya saat berbincang, Anda bisa menyelipkan perasaan
dan pemikiran Anda tentang dirinya, apa yang Anda suka dan tidak suka dari
sifat si dia. Lalu berikan dia ruang untuk melakukan hal yang sama kepada Anda.





7. Beri Penegasan


Ketika kekasih Anda sudah menunjukkan usahanya untuk menjadi komunikator
yang lebih baik, biarkan dia tahu bahwa Anda menghargai hal itu. Dia akan lebih
banyak memberitahu bagaimana perasaannya jika Anda memberinya dukungan.
Menerima dan memahami apa yang dia katakan akan membuat merasa bebas untuk
berbagi perasaan, khususnya kepada Anda.

ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 01.00 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar