Minggu, 05 Agustus 2012

Apa yang Kamu Lakukan Jika Sisa Hidup Kamu Tinggal Sebulan ?? [renungan]


Apa yang Kamu Lakukan Jika Sisa Hidup Kamu Tinggal Sebulan





Membaca judul di atas, apa yang muncul di dalam benakmu? Takut. Sedih.
Bingung. Marah. Tertawa saja. Menganggap pertanyaan itu ngaco. Semua itu adalah
reaksi yang mungkin sekali muncul saat memikirkan jawaban pertanyaan itu.





Sebelumnya, yuk kita baca beberapa sahabat Vemale yang menjawab
berdasarkan opini mereka masing-masing berikut ini...





"Beribadah sepuasnya..." kata Nana. Menurutnya, apalagi sih
yang bisa dilakukan manusia bila sudah tahu tugasnya di dunia akan segera
berakhir? Yang terpenting mungkin ya mendekatkan diri pada Allah, meminta
ampunan atas dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.





Sedangkan Fina, seorang ibu yang penyayang lebih ingin keliling dunia
dengan orang yang disayangi. "Selain itu aku juga ingin mengunjungi panti
jompo dan panti asuhan serta berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kurang
beruntung," pungkasnya.





Jawaban yang cukup berbeda dan unik datang dari Alin, "kalau aku
ingin menyatakan perasaan pada seseorang yang selama ini terpending,"
katanya sambil tertawa. Sebuah keberanian yang saat ini mungkin sedang
dikumpulkannya, namun tak cukup untuk membuat seseorang tahu tentang apa yang
disimpan di dalam hatinya.





Sekarang, giliranmu menjawabnya. Apa? Apa yang akan kamu lakukan jika
tiba-tiba kamu tahu hidupmu tinggal sebulan? Well, yang jelas seketika mungkin
hidupmu akan berubah drastis jika hal ini terjadi. Seperti beberapa jawaban
yang sudah diungkapkan di atas.





Ada yang akan lebih mendekatkan diri kepada Allah, karena biasanya kalau
sudah BBM-an, jadi lupa waktu beribadah. Apalagi, kalau topiknya sudah soal si
anu yang tertangkap selingkuh. Wah... sungguh topik yang sayang sekali
dipending untuk dibahas. Alhasil, ibadah menjadi nomer dua, dan bergosip
menjadi nomer satu.





Ada pula yang ingin keliling dunia bersama orang yang dicintai, yang
mungkin saat ini waktunya banyak tersita oleh pekerjaan. Jarang sekali bisa
membagi waktu dengan keluarga dan anak-anak. Apabila anak kesulitan dalam hal
pelajaran, mudah saja, cukup memanggil guru privat dan semua akan menjadi
beres. Padahal, anak lebih membutuhkan kehadiran orang tua yang bisa membimbing
dan menyemangatinya belajar.





Lain cerita dengan yang ingin mengungkapkan perasaan pada seseorang.
Selama ini, apa yang dirasakan selalu disimpan di dalam hati. Takut
diungkapkan. Entah karena takut ditolak, takut hubungan tidak akan berhasil,
atau ketakutan-ketakutan lain yang sebenarnya terbentuk oleh pikiran sendiri.





Lihat saja, betapa banyak hal yang sebenarnya ingin dilakukan bila tahu
hidup akan berakhir. Kesemuanya adalah hal yang baik, bukan?





Sekarang bayangkan. Bila semua hal itu dilakukan sekarang, alangkah
indahnya dunia. Orang akan berkata "hidup itu sungguh bahagia." Tak
ada lagi anak-anak yang kekurangan perhatian dan cinta orang tuanya. Tak ada
lagi cinta dalam hati yang disimpan sekian lama, kemudian menyesal. Tak ada
lagi pasangan kekasih yang bertengkar karena waktunya dicuri oleh pekerjaan dan
kesibukan. Tak ada lagi tempat ibadah yang penuh hanya di hari-hari rayanya
saja. Tak ada lagi orang yang mencuri hanya demi sebatang rokok. Tak ada lagi
orang yang melakukan kekerasan pada orang yang dicintainya.





Ladies, kita bisa melakukannya sekarang. Tanpa harus tahu berapa lama
lagi kita hidup. Kita hanya butuh satu hal saja, kemauan! Tak perlu menunggu
untuk tahu hidupmu tinggal sebulan atau sekian hari. Lakukan hal-hal baik yang
telah lama ingin kau lakukan. Termasuk memberikan pelukan dan ciuman hangat
pada orang-orang terkasih di dalam hidupmu. Mari, kita mulai dari sekarang.

ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 03.00 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar