Sabtu, 01 September 2012

5 Tanda Pria yang Tak Pantas Dipertahankan dalam Hubungan


5 Tanda Pria yang Tak Pantas Dipertahankan dalam Hubungan


Perilaku sebenarnya dari setiap individu
terkadang tidak terlihat di awal perkenalan. Tetapi semakin lama mengenalnya,
bisa semakin terlihat sifat aslinya. Jika Anda berada dalam hubungan dan
pasangan sudah menunjukkan perilaku di bawah ini, maka sebaiknya pikirkan lagi
untuk meneruskan hubungan. Berikut lima tanda pria yang tak pantas
dipertahankan
, dikutip dari Third Age.





1. Menggoda Wanita Lain


Berada dalam hubungan yang dilandaskan
komitmen membuat Anda tidak boleh melirik pria lain dan kekasihpun demikian.
Tapi jika pasangan sering menggoda wanita lain, ini merupakan tanda bahwa dia
'tidak aman' bila ditinggal sendiri. Jangan heran bila tidak sedang bersama
Anda, ia suka berinteraksi dengan wanita lain.





2. Memandangi Wanita Lain


Bila hanya sesekali memergokinya sedang
melirik wanita lain, Anda harus pahami bahwa itu merupakan sifat dasar
lak-laki. Namun, bila hal ini terjadi terus-menerus Anda tidak perlu
mentolerirnya lagi.





3. Perlakuan Romantis dari Wanita Lain


Hal ini mungkin terjadi antara kekasih Anda
dengan teman sekantornya. Waktu kebersamaan yang cukup lama membuat mereka
memiliki hubungan khusus. Bila Anda menemukan panggilan telpon, SMS, BBM atau
e-mail yang bernada romantis, segera tanyakan kepada kekasih. Dan apabila terus
berlanjut, berarti Andalah yang harus meninggalkannya.





4. Cepat Marah


Hampir setiap orang pernah memiliki
waktu-waktu buruk dalam hidupnya. Mungkin sehari atau bahkan seminggu. Namun,
bila si dia tampak terlalu sering tersulut amarah tanpa alasan yang jelas, Anda
patut mempertanyakannya.





5. Selalu Menyalahkan Anda


Masalah seringkali timbul dalam sebuah
hubungan. Tetapi semuanya bisa dapat teratasi. Yang tidak dapat teratasi adalah
bila pasangan menolak untuk mengakui kesalahannya dan berbalik menyalahkan
Anda. Apakah Anda masih mau bersama pria seperti ini?


ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 06.52 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar