Boobs adalah anugerah yang hanya dimiliki oleh para wanita. Tidak hanya
bersifat fungsional, payudara juga membentuk kurva tubuh wanita yang memudahkan
dalam fashion sekaligus menyusahkan bagi sebagian wanita. Tapi, 'aset' yang
satu ini menjadi begitu penting ketika bicara soal seks. Entah karena stereotip
yang mengglobal, atau karena dorongan psikologis, pria hampir selalu menganggap
tubuh ideal dalam fantasi seks mereka adalah wanita yang memiliki payudara dan
pantat berukuran besar. Sejumlah peneliti ingin menguak alasan di baliknya, dan
untuk sementara, inilah teori-teori yang dikeluarkan para ahli.
Mencari sosok ibu
Seorang bayi ketika mulai hadir di dunia telah disusui ibunya, mendapat
makanan dan kehangatan dari proses menyusui ini. Di mata seorang bayi, berapa
pun ukurannya, payudara ibu akan terlihat besar dan hal ini terus terbawa
hingga dia dewasa. Payudara yang terlihat berisi dan besar menjadi lebih
menarik ketimbang yang berukuran kecil.
Teori psikologi ini dianggap tak berdasar oleh sebagian orang, karena
hal yang sama tidak terjadi pada wanita. Selain itu, para pria yang saat bayi
tidak mendapatkan ASI, nyatanya tidak dapat dipastikan dia tidak terobsesi
dengan payudara besar.
Tanda anak yang sehat
Dikutip dari doctissimo, seorang anthropolog, Frank Marlowe dari Harvard
University mengeluarkan hipotesa, bahwa pria lebih menyukai payudara yang besar
dan kokoh karena hal itu mengindikasikan tingkat hormon seks yang baik dan
karena itu mencerminkan kesuburan. Pria memiliki naluri sebagai seorang ayah,
sehingga sosok wanita yang bisa memenuhi itu akan selalu menarik atensinya.
Perubahan persepsi karena posisi
Dr Leonard Shlain, seorang ahli bedah dan juga penulis buku SEX, TIME,
AND POWER. HOW WOMAN'S SEXUALITY SHAPED HUMAN EVOLUITONmemiliki teori yang
sedikit eksentrik. Dr Shlain menduga, nenek moyang kita menemukan bahwa posisi
senggama misionaris terbukti lebih sering menyukseskan pembuahan (diduga pada
awal mula, posisi doggy-style adalah posisi bercinta yang paling dikenal oleh
nenek moyang manusia).
Posisi ini juga lebih memungkinkan wanita untuk mendapatkan orgasme
karena klitoris lebih mudah terkena rangsangan. Tentu hal ini memberikan
kenikmatan bagi pasangan prianya. Posisi misionaris itu sendiri banyak
mengekspos payudara, sehingga tertanam dalam pikiran pria bahwa payudara adalah
indikasi kesuburan wanita dan juga kepuasan seks.
0 komentar:
Posting Komentar