Selasa, 04 September 2012

Cara Membedakan Cahaya Bintang dan Planet di Malam Hari


Cara Membedakan Cahaya Bintang dan Planet di Malam Hari





Salah satu obyek paling menarik di langit malam bagi astronom amatir
adalah planet-planet besar di tata surya. Paling tidak, ada empat planet utama
yang bisa diamati dengan jelas, yakni Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.





Namun, untuk mengamati planet-planet tersebut, seorang pengamat harus
bisa membedakan penampakan planet dan bintang di langit malam. Bagi mata orang
awam, seluruh obyek tampak sama, berupa titik cahaya yang bertebaran di langit
dan secara umum disamakan sebagai "bintang".





Padahal, ada perbedaan mendasar antara planet dan bintang. Salah
satunya, bintang memancarkan cahaya sendiri (Matahari adalah sebuah bintang),
sedangkan planet terlihat bercahaya karena memantulkan cahaya Matahari (seperti
Bulan).





Ada beberapa cara membedakan planet dan bintang di langit malam dengan
mata telanjang tanpa bantuan alat. Setelah mata telanjang bisa mengenali mana
planet dan mana bintang, baru orang dapat meneropong planet yang ingin diamati.
Beberapa caranya adalah:





1. Cahaya planet tampak lebih terang dan ukurannya lebih besar
dibandingkan dengan bintang.





Hal ini karena letak mereka lebih dekat dibandingkan dengan jarak
bintang. Salah satu contoh planet yang paling mudah dikenali adalah Venus.
Biasanya tampak sesaat setelah Matahari tenggelam dan menjelang Matahari
terbit. planet Venus sering disebut "Bintang Fajar" atau
"Bintang Kejora" karena cahayanya sangat cemerlang. Adapun planet
Mars dapat dikenali dari cahayanya yang berwarna kemerahan.





2. Cahaya bintang tampak berkelap-kelip, sedangkan cahaya planet
cenderung tidak berkelap-kelip.





Letak bintang sangat jauh dari Bumi sehingga cahaya yang tiba di
permukaan Bumi sudah sangat lemah dan mudah terganggu turbulensi udara di
atmosfer. Turbulensi udara ini bisa membiaskan atau membelokkan cahaya sehingga
cahaya bintang tampak berkelap-kelip.





Sedang cahaya dari planet cenderung lebih stabil karena planet lebih
dekat sehingga cahaya yang sampai di permukaan Bumi "lebih banyak".
Gangguan turbulensi udara di atmosfer juga tak terlalu berpengaruh.





3. Planet terlihat bergerak terhadap latar belakang bintang-bintang yang
lain.





Apabila pengamatan dilakukan beberapa hari berturut-turut, akan terlihat
posisi planet akan berpindah dari hari ke hari (waktu terbit atau tenggelam
akan berbeda dari hari ke hari).





Hal ini disebabkan gerakan Bumi mengelilingi Matahari sehingga posisi
planet-planet itu akan terlihat bergeser pada hari yang berbeda. Karakter ini
juga dapat dijadikan patokan untuk membedakan planet dan bintang.


ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 08.00 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar