Kamis, 06 September 2012

Pembagian Jadwal Waktu Terbaik untuk Otak


Pembagian Jadwal Waktu Terbaik untuk Otak





Banyak yang menduga hanya energi atau berat badan yang dapat
berfluktuasi selama satu hari. Padahal otak manusia juga memiliki irama
tersendiri dan ada waktu-waktu terbaiknya. Kapan saja waktu brilian untuk
melakukan aktivitas tertentu?





Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana
seseorang bisa menjadi brilian dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu:





Jam 7-9 pagi: Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah





"Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan
ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos,
PhD, ahli saraf dari Rockefeller University.





Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level
tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk
memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup.
Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan
berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.





Jam 9 pagi sampai 11 siang: Saat terbaik untuk kreativitas





Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang
cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak
dipengaruhi oleh usia berapapun.





Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan
tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya
mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.





Jam 11 sampai jam 2 siang: Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit





Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur)
telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek
atau pekerjaan yang sulit dan keras.





Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan,
karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya
melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.





Jam 2-3 siang: Saat terbaik untuk beristirahat





Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke
perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit
berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat
sebentar dari pekerjaan.





Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan
sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan
volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.





Jam 3 siang sampai 6 sore: Saat terbaik untuk kolaborasi





"Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah," ujar Paul
Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk
melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda.
Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih
santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah.





Jam 6 sore sampai 8 malam: Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas
pribadi





Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam
tahap "pemeliharaan", yaitu ketika produksi melatonin masih berada di
level rendah.





Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama
teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas
bersama anggota keluarga.





Jam 8-10 malam: Saat terbaik untuk bersantai





Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk,
karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar
serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar.





Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of
Arizona"s Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen
serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari
tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang.





"Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik
untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau
melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks," ujar
Naiman.





Jam 10 malam ke atas: Saat terbaik untuk tidur dan menuda segala
kegiatan





Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya
akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak
akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru.





Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga
bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari.


ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 20.00 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar