Perbedaan Lama Durasi Puasa di Berbagai Belahan Dunia

Bagi umat muslim, ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadhan adalah wajib
hukumnya. Ada yang unik dari ibadah ini, yakni perbedaan durasi waktu
menjalankan ibadah puasa di berbagai negara.

Durasi terlama adalah selama 19 jam 57 menit. Bebeda dengan negara
Indonesia yang rata-rata berdurasi selama 13 jam 3 menit. Mengapa demikian
lamanya?

Perputaran Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan
miring. Hal ini menyebabkan dalam waktu tertentu (Maret - September),
negara-negara di belahan bumi utara menerima cahaya matahari lebih lama dari
yang di selatan, dan di waktu yang lain (Oktober - Februari) negara-negara di
belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara.

Jadi, beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, karena durasi
berpuasa kira-kira 13 jam, jika dibandingkan dengan negara lainnya seperti
Eropa yang durasi puasanya rata-rata 15-16 jam. Berikut perbedaannya :

1. Casey Station, Antartika (9 jam 18 menit)

Imsak pukul 6:30 pagi dan berbuka puasa pada pukul 15:48.

2. Perth, Australia Barat (11 jam 59 menit)

Imsak pukul 5:42 dan berbuka puasa pada pukul 17:41.

3. Jakarta (13 jam 3 menit)

Imsak pukul 4:52 dan berbuka puasa pada pukul 17:55.

4. Mekkah di Arab Saudi (14 jam 30 menit)

Imsak pukul 4:31 dan berbuka pada pukul 19:01.

5. Tokyo, Jepang (15 jam 36 menit)

Imsak pukul 3:11 dan berbuka pada pukul 18:47.

6. New York, Amerika Serikat (15 jam 47 menit)

Imsak pukul 4:25 dan berbuka pada pukul 20:12.

7. London, Inggris (18 jam 5 menit)

Imsak pukul 2:45 dini hari dan berbuka pada pukul 20:50.

8. Provideniya, di Rusia (19 jam 57 menit)

Imsak pukul 1:46 dini hari dan berbuka puasa pada pukul 21:43.

 Sumber