Setidaknya, setiap orang pernah mengalami
masalah dengan tidurnya. Dan kebanyakan, gangguan tidur disebabkan karena
pikiran yang resah dan terbeban akan problem keseharian. Gangguan tidur ini
ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh dan aktivitas sehari-hari,
bahkan beberapa kasus di antaranya menyebabkan kematian.
Anda yang mengalami gangguan tidur akut,
sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Namun, apabila gangguan
tidurnya termasuk ringan, Anda hanya perlu mencermati 7 hal di bawah ini
untuk mendapatkan kembali tidur nyenyak Anda.
Jangan makan sebelum tidur
Entah hanya makan makanan ringan atau berat,
akan membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman dibawa tidur. Alhasil, Anda
justru akan bolak balik ke kamar mandi, resah mencari kegiatan, dan akhirnya
tidur lebih larut malam.
Kurang olahraga
Alasan yang klise jika Anda bilang tak punya
waktu untuk berolahraga. Padahal, berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari
sudah cukup membantu tubuh untuk tetap bugar. Dan, dengan berolahraga, terbukti
bahwa tidur lebih berkualitas.
Enyahkan gadget sebelum tidur
Salah satu kebiasaan buruk yang sulit lepas
adalah bermain gadget di tempat tidur. Apalagi saat sedang asyik berperang
komentar di social media, rasanya semakin malam semakin seru dan enggan
ditinggalkan. Nah, kalau sudah begitu, kapan dong tidurnya?
Singkirkan kopi, teh dan minuman bersoda
Segala sesuatu yang mengandung kafein akan
tetap membuat Anda segar dan terjaga. Untuk itu, setidaknya 2 - 3 jam sebelum
tidur, hindari mengonsumsi minuman bersoda, kopi dan teh serta cokelat. Apabila
Anda mendambakan tidur nyenyak, Anda boleh mengonsumsi susu putih hangat, yang
justru akan membuat Anda lebih rileks.
Katakan tidak pada minuman beralkohol
Beberapa orang mungkin percaya bahwa minuman
beralkohol, seperti anggur merah dapat menjadi pengantar tidur. Tetapi,
mengonsumsinya di kala Anda susah tidur akan memberikan efek ketagihan dan
menjadi kebiasaan yang berkepanjangan.
Terlalu tegang dan banyak berpikir
Ada kalanya di saat akan tidur, kita
berangan-angan dan melamun. Entah membayangkan kejadian tadi pagi, kemarin
sore, atau yang sudah lalu. Kemudian berangan-angan lagi membayangkan apa yang
belum terjadi. Di satu sisi hal ini positif apabila Anda menanggapinya dengan
positif. Mengambil masa lalu sebagai pengalaman, dan masa depan sebagai
motivasi. Namun, apabila Anda memikirkannya secara berlebihan, maka ini akan
menjadi sebuah tekanan dan beban tersendiri bagi otak yang seharusnya
beristirahat.
Menonton TV
Ah, memang paling asyik menonton TV sampai
ketiduran. Tetapi justru kebiasaan ini membuat Anda terjaga juga. Sekalipun
akhirnya Anda ketiduran, tidur tidak akan berkualitas dan menjadi resah.
Bila Anda mendambakan tidur nyenyak
berkualitas, mari relakskan tubuh dan bahu terlebih dahulu sebelum tidur.
Jauhkan gadget, dan matikan TV serta lampu. Tak sampai 5 menit, Anda akan
terlelap dan keesokan paginya tubuh terasa lebih segar.
0 komentar:
Posting Komentar