Cara Menikmati Hidup

Banyak orang mengaku tidak bahagia dan senang terhadap dirinya sendiri.
Salah satu faktor yang melatarbelakangi adalah kegagalan. Mereka beranggapan
bahwa kegagalan tidak dapat membuatnya menjadi lebih baik. Padahal, justru
dengan gagal dapat membuat diri menjadi kebal terhadap penyakit dan jauh lebih
baik. Tak jarang, mereka menjadi kurang bersyukur terhadap apa yang telah
diraih. Seperti dikutip dari All Women Stalk menyebutkan bahwa ada 7 cara
untuk menikmati hidup dan bersyukur dengan apa yang ada.

1. Hargai perbedaan

Anda dan orang lain terlahir berbeda satu sama lain. Dalam perbedaan
itu, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika tak ingin gagal,
kembangkan potensi yang ada, maka Anda akan terlihat unik dan berbeda dari yang
lain.

2. Hargai kebebasan

Perempuan dan laki-laki diciptakan berbeda. Anda diciptakan sebagai
perempuan artinya memiliki kebijaksanaan yang berbeda dengan pria. Nikmati itu,
karena menjadi perempuan bukanlah hal yang mudah.

3. Tahu batas

Kadang, keluar batas itu baik. Namun, seringkali melanggar batas justru
membahayakan bagi Anda. Berjalan di atas treadmill dengan kecepatan di luar
anjuran, misalnya. Bukannya semakin baik, hasil yang didapat pun akan semakin
buruk.

4. Menghormati orang lain

Jika ingin dihormati orang lain, maka hormatilah mereka. Sesederhana itu
sebenarnya. Namun, yang umum terjadi adalah ingin dihormati tanpa respek
kembali.

5. Lakukan kegiatan positif

Patah hati memang membuat sebagian besar orang menjadi rapuh dan tak
berdaya. Namun, sampai kapan seperti itu? Segera lupakan mantan dan beralihlah
pada kegiatan yang lebih positif.

6. Mimpi

Jangan pernah berhenti bermimpi. Bagaimanapun, imajinasi jauh lebih luas
dibandingkan dengan pengetahuan. Bangun mimpi sedemikian hebat dan pastikan
akan teraih.

7. Pesta untuk diri sendiri

Saat berhasil meraih satu pencapaian, jangan lupa untuk merayakannya.
Rayakan dengan diri sendiri agar kebahagiaan lebih terasa.

Ada banyak hal untuk mensyukuri hidup. Jangan pernah mengeluh dengan apa
yang ada. Syukuri itu, karena tak banyak orang mendapatkan kebbahagiaan serupa.

 Sumber