Selasa, 04 September 2012

3 Pohon Paling Tua di Dunia


1. Bristlecone Pine 4200 tahun





3 Pohon Paling Tua di Dunia





Pohon cemara atau pine (pinus ) merupakan pohon dari family Pinaceae
yang bisa kita temukan di mana saja dan kapan saja asalkan daerah itu tanahnya
berpasir berkapur , banyak air ataupun yang mempunyai kadar keasaman cukup
tinggi. Kita bisa menemukan pohon ini mulai dari Siberia, Skotlandia, Norwegia,
kepulauan Canary, Filipina, pegunungan Himalaya sampe ke pelosok New Zealand,
Brazil dan Chili.





Pohon ini memang tenar karena selain dapat hidup dimana-mana juga
mempunyai daya jual yang sangat tinggi dalam industri perkayuan. Semua bagian
pohon cemara bisa dimanfaatkan mulai dari kayu,getah , ranting,biji hingga
daunnya mempunyai kegunaan yang bernilai ekonomi aliasnya pohon ini komersil
banget.





Pohon cemara adalah salah satu pohon yang berumur panjang karena bisa
mencapai umur sekitar 100-1000 tahun dan bahkan mencatat rekor menjadi pohon
tertua di dunia melalui cemara dari spesies Great Basin Bristlecone Pine (
Pinus longaeva ) yang di tahun 2008 ini berumur 4840 tahun!!! Pohon ini
tingginya antara 3-80 meter tetapi rata-rata tingginya 15-45 meter. Pohon
tertinggi dari spesies Sugar Pine sedangkan yang terpendek adalah cemara Potosi
Pinyon dan Siberian Dwarf Pine








2. Jomon Sugi 2000-7000 tahun





3 Pohon Paling Tua di Dunia





menurut wikipedia, Jomon sugi adalah pohon cemara tertua di Jepang
ditemukan pada tahun 1968, dengan tinggi 25,3 meter dengan volume 300 m kubik
diperkirakan usianya antara 2000 – 7200 tahun terletak di Pulau Yakushima
bagian paling utara Jepang 40 menit dengan pesawat dari Bandar Udara Kagoshima.








3. Spruce Ione Norwegia 9550 tahun





3 Pohon Paling Tua di Dunia





Tingginya hanya 4 meter, namun sebatang pohon sejenis cemara, yang masih
hidup di Swedia, diketahui berusia 9.550 tahun. Hidup sejak akhir zaman es,
pohon tersebut tercatat sebagai yang tertua di dunia saat ini.





Spesies pohon spruce Ione Norwegia ini ditemukan tahun 2004. para
peneliti menemukannya di sekitar semak-semak pegunungan pada ketinggian 910
meter di Provinsi Dalarna, Swedia. Pohon ini tidak langka karena penduduk
sering menggunakan sebagai pohon Natal.





“Usianya yang sangat panjang kemungkinan besar dipicu emampuannya
mengkloning diri sendiri,” ujar Leif Kullman, profesor eologi dan lingkungan
hidup di Universitas Umea, Swedia. Batang dan rantingnya memang diketahui dapat
bertahan hidup hingga 600 tahun. Kullman menjelaskan, saat batangnya mati,
batang baru akan dibentuk dari akarnya sehingga umurnya menjadi sangat panjang.





Pohon ini lebih tua dari pinus Bristlecone di White Mountain California
yang hanya berusia 5000 tahun. Pinus Bristlecone tertua hanya bertahan hidup
hingga 7.500 tahun namun tumbuh menjulang hingga 150 meter. Jika umur pinus
Bristlecone diukur dari garis pohon di rantingnya yang dipantau setiap tahun,
umur cemara di Swedia diukur dari jejak radiokarbon di akarnya.





Kullman menyatakan pohon yang usianya lebih tua dari 9.550 tahun bisa
dikatakan mustahil. Sebab, seluruh wilayah Swedia kemungkinan masih diliputi es
saat itu.


ads

Ditulis Oleh : OKE Hari: 00.00 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar