Konon, ada seseorang punya kekuatan magis sangat tinggi. Ia mengutuk
banyak wanita dan anak-anak hingga mati. Anehnya, mayat-mayat tersebut menolak
untuk dimakamkan di pekuburan lokal. Hingga akhirnya diletakkan di kapel
tengkorak ini dan bersemayam di tempat tersebut hingga kini.
Mungkin kisah di atas hanya sakibul hikayat atau folklor setempat,
karena tak ada yang tahu peristiwa sesungguhnya, yang jelas banyak tengkorak
wanita dan anak-anak bergelantungan di kapel yang disebut: Capela dos Ossos -
yang berarti: Kapel Tengkorak!
Capella dos Ossos berlokasi di
Evora, Portugal. Sebuah kapel yang sudah ada sejak abad ke-16. Tempat ibadah
ini menjadi unik bin aneh karena semua dinding berhiaskan tengkorak dan rangka
manusia.
Bagaimana ini bisa terjadi? Menurut riwayat, di abad 16 terdapat 43 buah
pemakaman di Evora. Ketika ada keputusan untuk mehancurkan beberapa pemakaman,
5000 tengkorak biarawan dipindahkan ke Kapel dos Ossos.
Entah bagaimana, timbul ide dari para biarawan di Kapel dos Ossos
untuk menjadikan 5000 tengkorak tadi menjadi bagian dari dekorasi interior di
kapel tersebut. Maksudnya sih agar menjadi tempat untuk menyepi, agar orang
yang datang menyadari suatu saat kita pasti mati sehingga jangan terlalu sibuk
dengan gemerlap duniawi.
Buktinya, di pintu masuk kapel tergantung tulisan "Nos ossos que
aqui estamos, pelos vossos esperamos," yang artinya kira-kira
"Tengkorak kami (sudah) ada di sini, (dan) tengkorakmu yang kami
nantikan" menjadi pengingat semua orang suatu saat akan mati.
Ceko Juga Punya
Selain di Portugal, ada lagi sebuah gereja di Cekoslowakia yang juga
interiornya berhiaskan tengkorak, yaitu Sedlec Ossuary (Kostnice
Sedlec). Di tempat ini jumlah tengkoraknya lebih banyak, antara 40.000 - 70.000
tengkorak.
Gereja ini didekorasi di tahun 1870 oleh keluarga Schwarzenberg.
Keluarga ini sungguh berniat menghias gereja dengan tengkorak, karena seorang
perajin disewa agar hasilnya memuaskan.
Lihat foto-foto di bawah, tengkorak-tengkorak disusun rapih menjadi
hiasan bernilai seni. Walau mungkin ada di antara kita yang tetap merinding
karena dikelilingi ribuan tengkorak... entah.
0 komentar:
Posting Komentar